Instagram tercatat sebagai salah satu media sosial terpopuler di Indonesia. Tak heran, banyak perusahaan yang memilih untuk beriklan di Instagram menggunakan Instagram ads. Saat mengakses story atau scrolling post di beranda, pengguna Instagram dan media sosial lainnya sudah familiar dengan kehadiran iklan atau ads. Nah, jika kamu ingin tahu tips mengoptimalkan Instagram ads itu gimana? Langsung simak artikel ini sampai habis!
Popularitas Instagram tahun ini berhasil menempati urutan ketiga, melampaui Facebook yang ada di bawahnya. Pengguna platform media sosial ini juga terdiri dari berbagai kalangan usia, jenis kelamin, bahkan lokasi. Maka dari itu banyak perusahaan atau brand yang beriklan menggunakan Instagram ads.
Sebelum masuk ke pembahasan tips mengoptimalkan Instagram ads, sebenarnya apa sih Instagram ads itu? Mengapa para pelaku bisnis atau pengusaha sering menggunakan Instagram ads untuk beriklan? Yuk kita bahas!
Mengenal Apa Itu Instagram Ads?
Instagram ads adalah konten berbayar berupa story atau post yang biasanya diunggah oleh pelaku bisnis untuk mempromosikan produk barang atau jasa. Sekilas, post atau story yang diunggah terlihat mirip, tapi yang membedakannya adalah tulisan ‘Sponsored’ yang ada di bawah nama akun pengiklan. Jenis iklan ini menyediakan link menuju profil Instagram sang pengiklan, link atau URL website pemilik bisnis.
Fitur beriklan di Instagram ini mulai ada sejak 2013, kala Instagram mulai diakuisisi oleh Facebook. Karena berada di bawah kepemilikan Facebook, publikasi dan manajemen Instagram ads diatur dengan fitur Facebook ads manager. Oleh karena itu, rata-rata pengiklan di Instagram menggunakan akun bisnis yang terhubung dengan Facebook fanpage mereka.
Baca Juga: Strategi Digital Marketing yang Efektif Meningkatkan Bisnis Online
Tips Mengoptimalkan Instagram Ads
Beriklan di Instagram ads tentu saja mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Apalagi pembayarannya seperti investasi, di mana kita menaruh sejumlah budget untuk memasang iklan yang akan dibayar ketika ada klik yang masuk. Agar iklan kita bisa menarik dan menghasilkan klik yang lebih banyak, mari kita ketahui tips mengoptimalkan Instagram ads:
1. Tentukan Tujuan Iklan
Memilih tujuan dari suatu iklan merupakan hal yang mendasar sebelum memasang iklan. Tujuan iklan bisa berupa mengkonversi audiens menjadi followers, meningkatkan brand awareness, atau membuat audience membeli dan menggunakan produk kita. Instagram ads juga bisa digunakan untuk tujuan peningkatan traffic menuju website atau online shop kita.
Seorang pengiklan harus mengetahui apa tujuan mereka memasang iklan sehingga ia bisa memutuskan isi pesan, audience yang dituju dan bentuk call to action (CTA). Tujuan iklan juga harus mencerminkan pengalaman terbaik untuk audience dan pelanggan setelah melihat konten campaign tersebut.
2. Kenali Audiens
Pengusaha yang baik pasti akan memberikan promosi yang relevan dengan target audiens mereka. Dengan mengenal audiens lebih baik, pengiklan akan mampu membuat konten campaign dan pesan yang menarik perhatian mereka.
Ada dua pertanyaan yang bisa digunakan untuk mengenali audiens, yaitu:
- Apa yang mereka butuhkan dan inginkan?
- Apa solusi yang ditawarkan dari produk atau layanan Anda?
Jawaban dari kedua pertanyaan itu harus direnungkan dan diingat saat membuat materi campaign sehingga bisa menghasilkan konten yang relevan. Pengiklan harus ingat bahwa iklan yang dipasang harus berorientasi pada audiens, bukan brand mereka.
3. Gunakan Caption yang Mengundang Minat Audiens
Instagram adalah platform berbagi gambar dan video, penggunaan caption dalam materi campaign sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan iklan yang sudah ditentukan. Namun, Instagram ads hanya memberikan 2.200 karakter untuk caption mereka. Gunakan dua baris teks awal untuk memancing mereka mengklik tombol CTA yang terpasang.
Caption memungkinkan kamu menyampaikan pesan yang lebih jelas dan rinci tentang produk atau layanan yang ditawarkan. Dengan memperhatikan dan mengoptimalkan caption di iklan Instagram, kamu bisa lebih efektif dalam menarik dan mempertahankan perhatian audiens. Serta mendorong mereka untuk melakukan tindakan yang diinginkan.
4. Aktif Membalas Komentar Audiens
Atas alasan efektivitas, pengguna Instagram lebih memilih berkomentar langsung di campaign daripada meluncur langsung ke profil Instagram pengiklan. Oleh karena itu, admin akun Instagram juga harus aktif memantau orang yang menyukai dan memberikan komentar di iklan mereka.
Mayoritas komentar yang muncul di Instagram ads berupa produk yang diiklankan, sehingga admin harus memantau engagement yang ada dalam iklan mereka. Keaktifan dan cara membalas pertanyaan mereka akan mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli dan menggunakan produk kita. Tak hanya itu, audience lainnya pun terpengaruh untuk membeli apabila kita aktif di kolom komentar.
5. Gunakan Instagram Stories
Instagram Stories sangat membantu menjangkau audiens yang lebih luas. Mengingat posisinya yang terletak di atas sehingga pengguna Instagram lebih memilih untuk menontonnya. Dengan targeting yang tepat, iklan Instagram akan muncul di Stories dan mengundang banyak prospek yang tertarik dengan produk kita.
Selain itu, fitur swipe up yang ada di Instagram Stories juga lebih memudahkan audiens untuk meluncur ke halaman yang dituju. Pengguna Instagram cenderung lebih aktif dalam melihat dan berinteraksi dengan Stories. Hal ini memberikan peluang lebih besar untuk engagement yang lebih tinggi dibandingkan dengan format iklan lainnya.
Nah.. Artikel di atas telah membahas mengenai tips mengoptimalkan Instagram ads agar iklan menarik banyak audience.
Instagram ads memang merupakan salah satu sarana iklan yang efisien ketika digunakan. Untuk mencapai tujuan iklan yang diharapkan, tentu kita harus mempraktikkan cara beriklan yang sudah disebutkan di atas.
Pastikan juga materi campaign yang digunakan relevan dan mampu menggugah perhatian target pelanggan kita. Tips ini tidak hanya berguna untuk kamu yang baru terjun di dunia bisnis, tapi juga perusahaan lama yang ingin menjaring pelanggan lebih banyak lagi.Jangan lupa share artikel ini dan baca juga artikel lainnya yaa!
Penulis: Adinda Herawati
Comments
There are no comments yet.