Kali ini kita bakalan membahas tentang apa itu engagement di media sosial? Saat mengelola media sosial, salah satu yang perlu diperhatikan adalah menentukan ukuran performa akun media sosial yang dikelola. Nah, untuk memastikan bahwa konten yang kita sajikan benar-benar efektif dan relevan dengan pengikut akun media sosial kita perlu dibutuhkan engagement tapi kalian udah tau belum sih apa itu engagement? Yuk bahas lebih lanjut!
Engagement media sosial merupakan salah satu hal yang perlu kamu pahami bagi kamu yang sering menggunalan media sosial. Engagement merupakan aspek penting untuk meningkatkan jangkauan dan relevansi perusahaan dalam dunia pemasaran digital. Buat tau lebih lanjut tentang engagement, yuk kita bahas bersama-sama!
Baca juga : Tips and Trick Meningkatkan Engagement di Instagram
Pengertian Engagement
Engagement dalam media sosial mengacu pada interaksi antara pengguna dengan konten yang diposting. Ini bisa berupa like, komentar, atau berbagi konten. Engagement ini penting karena dapat mengindikasikan seberapa relevan atau menarik konten bagi audiens, serta dapat meningkatkan visibilitas dan jangkauan postingan.
Secara sederhana engagement dapat diartikan juga sebagai komunikasi dua arah yang kuncinya umpan balik atau feedback. Engagement merupakan tanggapan audiens terhadap pesan atau konten tertentu yang kamu post. Hasil yang baik adalah ketika audiens memberikan perhatian dalam bentuk respons yang baik.
Manfaat dari engagement sendiri itu apasih? Yuk simak lebih lanjut!
Manfaat Engagement
Manfaat dari engagement adalah kemampuannya dalam mengevaluasi strategi pemasaran yang dilakukan. Dengan melakukan analisa pada engagement, kalian bisa memahami apakah strategi pemasaran yang diterapkan sudah sesuai atau belum. Nah, manfaat dari tingginya engagement di media sosial antara lain :
- Meningkatkan Kesadaran Brand. Engagement yang tinggi dapat membantu meningkatkan kesadaran terhadap merek atau produk kalian di kalangan pengguna media sosial.
- Membangun Hubungan dengan Audiens. Melalui interaksi yang terjadi, kalian dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan audiens, sehingga meningkatkan loyalitas mereka.
- Meningkatkan Jangkauan. Tingkat engagement yang tinggi dapat meningkatkan visibilitas postingan kalian, sehingga memperluas jangkauan konten di media sosial.
- Meningkatkan Kredibilitas. Jika pengguna melihat banyak interaksi positif pada konten kalian, ini dapat meningkatkan kredibilitas merek atau produk kalian.
- Mengumpulkan Informasi. Engagement dapat memberikan wawasan berharga tentang preferensi dan perilaku audiens, yang dapat kalian gunakan untuk strategi pemasaran di masa mendatang.
Setelah memahami tentang manfaat engagement, kalian udah tau belum sih jenis-jenis dari engagement itu apa aja?
Jenis – Jenis Engagement
Jenis engagement memiliki dampak yang berbeda-beda terhadap interaksi antara pengguna dan konten di media sosial. Nah, jenis-jenis engagement yaitu :
- Like. Menyukai atau memberikan tanda suka pada postingan.
- Komentar. Memberikan tanggapan atau komentar terhadap postingan.
- Retweet. Membagikan postingan kepada pengikut atau audiens yang lebih luas.
- Website Click. Mengklik tautan atau gambar yang ada dalam postingan.
- Mention. Menyebutkan atau menandai orang lain dalam postingan.
- Hastag. Menggunakan hastag yang sama dengan yang digunakan dalam postingan untuk berpartisipasi dalam percakapan.
- Follow. Mengikuti akun atau halaman untuk mendapatkan pembaruan terbaru dari mereka.
Setelah mengenal jenis-jenis engagement, bagaimana sih cara mengukur engagement di media sosial?
Cara Mengukur Engagement Rate di Media Sosial
Engagement rate merupakan formula yang digunakan untuk mengukur jumlah interaksi audiens dengan konten yang kamu buat. Dengan begitu, kamu jadi mengetahui seberapa efektif konten yang kamu buat. Ada beberapa cara untuk mengukur engagement di media sosial, berikut adalah penjelasannya :
- Rate of Engagement. Menghitung rata-rata engagement per postingan yang dapat dihitung dengan jumlah total like, komentar, dan share dibagi dengan jumlah postingan.
- Click-Through Rate (CTR). Mengukur berapa banyak pengguna yang mengklik tautan atau gambar dalam postingan dibandingkan dengan jumlah total tayangan postingan.
- Conversion Rate. Mengukur berapa banyak pengguna yang melakukan tindakan tertentu setelah melihat postingan kalian, seperti membeli produk atau mendaftar newsletter.
- Reach dan Impression. Melihat seberapa banyak orang yang melihat postingan kalian (reach) dan seberapa sering postingan kalian muncul di feed pengguna (impression).
- Follower Growth. Melihat pertumbuhan jumlah pengikut kalian sebagai indikasi tingkat engagement.
Dengan menggabungkan beberapa metrik ini. kalian mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang seberapa efektif strategi konten dan pemasaran di media sosial.
Jadi setelah membahas tentang apa itu engagement, sebenarnya engagement di media sosial itu dapat disimpulkan bahwa engagement merupakan indikator penting untuk mengukur interaksi dan keterlibatan pengguna terhadap konten yang diposting.
Tingkat engagement yang tinggi dapat membantu meningkatkan kesadaran merek, membangun hubungan yang kuat dengan audiens, meningkatkan visibilitas konten, serta memberikan wawasan berharga tentang preferensi dan perilaku pengguna.
Setelah menjelaskan tentang dunia engagement, jangan lupa untuk selalu membaca artikel dari beranda studio lainnya! Semoga penjelasan kami dapat membantu kalian.
Penulis: Anggi Noviana Safitri
Comments
There are no comments yet.