Copywriting menjadi hal yang sangat penting dalam dunia pemasaran produk di ranah digital. Namun seringkali orang-orang melakukan kesalahan menulis copywriting. Kesalahan ini sangat berpengaruh dalam pemasaran produk di sosial media dan dapat menghambat pencapaian tujuan bisnis. Nah, kira kira apa saja kesalahan menulis copywriting yang berakibat fatal?
Seorang copywriter haru menghindari kesalahan menulis copywriting agar tidak terjadi kegagalan dalam pemasaran. Seorang Copywriter yang baik dapat memadukan kata-kata yang menarik dan dapat memahami kebutuhan audiens sasaran. Karena tujuan dalam copywriting untuk mempengaruhi pembaca dalam melakukan aksi setelah membaca seperti membeli produk atau menggunakan jasa, maka seorang Copywriter harus dapat menghindari kesalahan menulis copywriting dalam iklan dan lainnya.
Yuk kita kenalan dulu mengenai pentingnya copywriting dalam sebuah bisnis!
Apa Pentingnya Copywriting?
Peran copywriting sangat penting untuk kebutuhan sebuah bisnis terutama dalam hal pemasaran. Adanya copywriting membantu target audiens sadar tentang adanya sebuah produk atau jasa dan kegunaannya.Selain itu adanya copywriting yang jujur, informatif, dan menarik membantu membangun kepuasan pelanggan.
Copywriting berpengaruh pada hasil penjualan pada produk atau jasa, namun selain hal tersebut copywriting juga dapat membantu meningkatkan kredibilitas merek melalui testimoni atau ulasan untuk membuktikan dan memberi keyakinan yang kuat pada pelanggan. Karena itu copywriting sangat penting. Tapi apa aja sih kesalahan menulis copywriting? Yuk simak berikut ini!
Baca juga: https://berandastudio.com/ini-perbedaan-copywriter-dan-content-planner%ef%bf%bc/
Hindari! Ini Kesalahan Menulis Copywriting yang Sering Terjadi
Menjadi copywriter yang baik, harus mampu menghasilkan tulisan yang menarik. Maka dari itu, kamu perlu tau pentingnya mengetahui kesalahan dalam copywriting untuk memasarkan produk atau jasa. Menghindari berbagai kesalahan menulis copywriting, dapat menghasilkan tulisan yang efektif dan menarik minat pembaca. Berikut penjelasannya di bawah ini :
1. Tidak Memahami Target Audiens
Tidak memahami betul target audiens menjadi kesalahan fatal saat menulis copywriting. Sebelum menulis copywriting seorang Copywriter harus melakukan riset mengenai target audiens dalam sebuah produk. Penting untuk mengenali siapa target audiens, termasuk karakteristik demografi, preferensi, jenis kelamin, pekerjaan, kesukaan dan kebutuhan mereka agar pesan yang tersampaikan relevan dan efektif.
Memahami audiens berpengaruh juga dengan gaya bahasa yang ada pada copywriting nantinya. Gaya bahasa berpengaruh dengan tujuan target audiensnya. Contohnya seperti menargetkan anak-anak muda umur 20an tahun, tidak mungkin menulis dengan gaya bahasa yang kaku pasti bahasanya akan lebih luwes.
2. Tidak Menggunakan Judul yang Menari
Judul atau headline salah satu elemen yang terpenting dalam copywriting. Karena judul dapat menjadi faktor penentu, apakah target audiens akan lanjut membaca atau malah meninggalkan. Kesalahan menulis copywriting yang paling umum biasanya terletak pada penulisan judul.
Maka dari itu banyaklah belajar dari brand ternama yang memiliki judul menarik dalam iklan mereka. Semakin menarik judul, maka semakin menarik perhatian dan meningkatkan kemungkinan orang untuk melanjutkan membaca. Contoh judul yang menarik seperti :
“Hanya Hari Ini! Diskon 50% untuk Semua Produk!”
“Dapatkan Kulit Glowing dalam 7 Hari: Temukan Rahasianya di Sini!”
3. Mengabaikan Call To Action (CTA)
Call to Action (CTA) adalah elemen krusial dalam strategi digital marketing. CTA yang efektif bisa sangat mempengaruhi keberhasilan pemasaran produk atau jasa. Menarik perhatian target audiens dengan menggunakan CTA, adalah point terpenting dari strategi digital marketing.
Penggunaan CTA berpengaruh terhadap berhasil atau tidaknya sebuah copywriting. Namun terkadang orang-orang lupa untuk menggunakan CTA dalam penulisannya, hal tersebut menjadi kesalahan menulis copywriting yang fatal. Maka dari itu, jangan lupa tulis CTA di akhir copywriting ya!
4. Tidak Menggunakan Testimoni
Testimoni merupakan pendapat audiens yang sudah membeli atau menggunakan jasa dan produk yang telah dipasarkan. Nah, pendapat para audiens ini akan berpengaruh juga pada keberhasilan pemasaran produk. Adanya testimoni dapat digunakan untuk membuktikan kepada target audiens lain bahwa jasa atau produk in tuh bagus dan worth it buat dibeli.
Terkadang orang lupa untuk menggunakan testimoni dari konsumen. Padahal testimoni berpengaruh pada tingkat kepercayaan audiens kepada brand. Jika tidak adanya testimoni dapat mengurangi kepercayaan dan kredibilitas copywriting.
5. Tidak Mengoptimalkan SEO
Optimasi copywriting untuk mesin pencari (SEO) adalah bagian penting dari strategi pemasaran digital yang efektif. Agar copywriting tidak hanya menarik bagi pembaca manusia tetapi juga ramah mesin pencari. Kesalahan menulis copywriting yang paling umum biasanya tidak melakukan penelitian kata kunci yang tepat, tidak mengoptimalkan meta tag, atau tidak menyertakan tautan internal yang relevan.
Hindari Kesalahan Menulis Copywriting
Itulah kesalahan menulis copywriting yang wajib kalian hindari. Jangan sampai kalian melakukannya berulang-ulang ya, hal tersebut dapat mengakibatkan ketidak berhasilan dalam pemasaran produk secara digital. Dengan menghindari kesalahan–kesalahan tersebut langkah utama untuk menciptakan copywriting yang efektif dan berhasil.
Setelah memahami hal tersebut, kita dapat mengoptimalkan potensi komunikasi dengan audiens, membangun kepercayaan, dan mempengaruhi emosional para pembaca dengan cara yang baik. Jangan lupa menulis copywriting yang baik, harus memahami mengenai target audiens terlebih dahulu dan jangan lupa gunakan CTA. Kalau menurutmu artikel ini membantu dalam cara optimalkan Instagram untuk personal branding, jangan lupa bagiin ke temen-temenmu yang lain ya!
Writer: Diyah Ayu Sukmawati
Comments
There are no comments yet.